SURAT UNTUK MASA DEPAN

Teruntuk diriku di masa depan,

Perlu kau ketahui saat aku menuliskan ini, aku sedang ada dalam kondisi yang tidak baik. bukan, bukan karena fisikku yang sedang sakit, tapi kurasa jiwaku sedang terpecah-belah. sembari menguatkan diriku yang sekarang, aku teringat dengan dirimu yang adalah aku dimasa depan.

Aku selalu berhayal dan berdoa agar kau adalah diriku yang sudah sukses, kuat, dengan fisik dan jiwa yang sehat. dan saat kau membacanya kuharap kau adalah harapan yang telah terwujud tentang apa yang sudah kutulis saat ini. aku yakin, kau sudah lebih kuat sekarang, kuingatkan kau lagi bila kau mungkin sudah lupa, bahwa begitu banyak dirimu melewati berbagai hal rumit di dunia ini dan begitu hebatnya dirimu yang mampu bertahan hingga saat ini. diriku yang 19 tahun bangga dengan semua yang kau lakukan hingga sekarang.

Aku yang 19 tahun ini sedang berusaha mengalahkan diri sendiri dan dunia yang akhir-akhir ini begitu banyak mengujiku. aku ingin bertahan agar kau bisa melihat perjuanganku saat ini, dimasa depan. agar kau juga paham bahwa kau tidak selemah apa kata orang.

Aku sedang berjuang untuk dirimu, maka jika saat-saat ini kau sedang mengalami pergumulan berat dalam hidupmu, paham sekali kalau kau tidak mampu menceritakannya pada orang lain, maka bacalah surat ini karena aku ingin menceritakannya padamu. kau sangat berharga, kau pantas bahagia, kau mampu bertahan untuk yang lebih baik dari sekarang. kau bisa asalkan mencoba sekali lagi, please bertahanlah untuk diriku yang senantiasa mendoakan dirimu.

Kau punya Tuhan saat dunia menolakmu, kau mampu ceritakan masalahmu pada Dia saat tak seorangpun yang mengerti dan memahami dirimu. Dia dahsyat dan ajaib lebih dari yang kau pikirkan tentangNya. dekatkanlah dirimu padaNya, karena bersamaNya kau mampu lewati semua. 
Aku yang saat ini sedang berusaha memulihkan jiwaku, akan terus berjuang, demi dirimu. aku ingin yang terbaik untuk menjemputmu di masa depan. aku punya orang tua yang wajib kubahagiakan, maka aku berharap kau akan terus mengingat tujuan hidupmu di dunia ini. 
Bila saat ini kau hilang arah, carilah Tuhan dan jangan menjauh bila kau sudah temukan bahagiamu, jangan lupa bersyukur dan teruslah hidup dalam Dia. Terima kasih sudah berjuang untuk tujuan yang sama.
Dari aku yang 19 tahun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPADA KEKASIHKU DI BULAN SEPTEMBER

Memberi Makan Hidup Dengan Harapan Bukan Ekspektasi !

My Inner Child- I wanna hug you