My Inner Child- I wanna hug you
Setelah rasanya berjalan jauh ternyata kembali sadar dengan si kecil yang menarik waktuku untuk kembali bermain dimasa dimana dia terkurung. Ya itu kamu sosok kecil dalam diriku. Tidakkah melelahkan mengikutiku sampai disini? kesalkah pastinya bahwa aku hampir tidak menyadari kehadiranmu ?
Sungguh tak menyangka waktu bisa diputar mundur saat bertemu dirimu. Orang mungkin berpikir aku gila, atau lebih tepatnya kita gila ? namun memang hanya mataku yang bisa percaya tentang kehadiranmu, walau nyatanya, saat itupun aku berusaha kabur ketakutan seperti pengecut. Maafkan aku yang hanya bisa melihatmu dan menangis. Aku sangat ingin mendekatimu, memelukmu, berbicara banyak hal atau sekedar menanyakan harimu, namun pada akhirnya dengan tergesa-gesa aku selalu membuka mata dengan pipi yang sudah berlinang air mata pengecut.
Masih tergambar jelas tatapanmu untukku. Bagaimana bisa ini terjadi ? aku berusaha menyangkalnya, namun selalu tergambar jelas raut wajahmu yang tajam, menatapku seakan ingin aku lebih lama disana. Selama ini, prinsip hidupku adalah mengejar masa depan, karena sejujurnya aku tak menyukai momen-momen dimasa lalu, namun aku jadi berterima kasih untuk masa-masa sulit yang membawaku menyadari kehadiranmu. Setiap orang punya luka di batinnya, aku percaya hidup memang begitu, berusaha terlihat kuat, menyangkal setiap emosi dan akhirnya aku tak sadar telah memikul begitu banyak luka dari tiap musim hidupku, dan kamu anak kecil dalam diriku yang menjadi penyelamatku, telah memanggilku untuk kembali mengobati setiap luka yang dulu kuhiraukan.
Kamu anak kecil yang luar biasa, kamu cantik dan hebat diusiamu, aku benar-benar ingin bertemu denganmu lebih lama, menceritakan dongeng yang dulu tak kamu baca, membawa banyak hadiah yang dulu tak kamu miliki, menjadi sosok kakak yang bisa kamu andalkan, membelikanmu banyak ice cream, membawamu jalan-jalan ketempat yang ingin kamu datangi, mengenalkanmu dengan musik yang aku senangi sekarang, memelukmu disaat kamu banyak menangis, dan banyak tertawa bersama. Aku takut untuk berjanji namun aku ingin menguatkan diriku untuk menutup mata agar bisa kembali bertemu denganmu sampai dimana mataku terbuka dengan kelegaan walau itu mungkin akan jadi perpisahan kita.
Komentar
Posting Komentar