KEPADA KEKASIHKU DI BULAN SEPTEMBER
Kekasihku, masih bolehkan kupanggil kau kekasih meski kau tak ingin, bolehkah ini hanya untukku. Kekasihku, bulan September masih menyisahkan sedih bagiku. Terus kubawa walaupun tak ingin. Pahitnya tak seperti kopi yang kuseduh untuk menyambut pagiku. Rasanya masih sangat asing walau sudah lebih dari setahun aku melangkah dari September. Aku terus berbohong untuk dunia ini, bahwa tak ada kau lagi dihatiku, setelah September itu. Nyatanya senyummu terus kupelihara hingga waktu berlalu dan aku tetap untukmu. Apakah kau dengar kisah ini kekasihku ? bolehkan aku begini terus ? Kekasihku, awan dilangit ikut membiru saat kupanggil namamu, kutahu nama mereka satu per satu, namun hanya namamu yang terus kupanggil. Senyummu ada dilangit bahkan saat matahari berganti ke bulan, kau tetap disana seakan hanya untukku. Kekasihku, adakah cela rindumu untukku ? sekecil apapun itu, masih adakah untukku ? Kekasihku, September kian menjadi lorong panjang yang gelap unt...